Please wait...
Pastikan anda tersambung pada koneksi internet
https://lupgat.lmu.edu.ng/https://www.pagolasmonjas.com/tienda/kadinkabbandung.orghttps://www.theleroyhouse.com/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.icoa.es/nuestros-centros/https://bakerswholesale.in/https://www.mxmobranueva.com/contactohttps://www.najaraya.com/catering/https://urglobal.com/actualidad/https://prestservicios.com/contacto/https://www.portopong.com/https://www.centrodecaza.com/actualidad/https://mediosyproyectos.com/kit-digital/https://www.segurosrocamador.com/contacto/https://www.fincaoptimist.com/contacto/https://svemarche.eu/contatti/https://socialadvisor.es/contacto/https://cafesguilis.com/blog/https://www.museogustavodemaeztu.com/exposiciones/https://academia.tradimo.com/https://www.tunaderecho.com/contacto/https://algesa.net/contacto/https://unipaz.edu.mx/https://digitalproescuela.com/blog/https://jorgebull.com/
Mahasiswa Fisika UPR Inovasi Riset, Kembangkan Karbon Aktif Berbasis Sorgum di Pusat Riset BRIN Cibinong
Berita 88 Dilihat

Inovasi dalam pemanfaatan sumber daya lokal untuk pengembangan material fungsional terus digalakkan oleh mahasiswa Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Palangka Raya (UPR). Evita Wahyu Nuryanti, seorang mahasiswa Fisika UPR, kini tengah berdedikasi dalam penelitian menarik di Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cibinong, Jawa Barat.

Penelitian yang dilakukannya berfokus pada pengembangan dan karakterisasi karbon aktif berbahan dasar sorgum. Sorgum, sebagai komoditas pertanian yang melimpah dan memiliki potensi besar di Indonesia, dipilih sebagai bahan baku alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk produksi karbon aktif. Karbon aktif sendiri dikenal luas karena kemampuan adsorpsinya yang tinggi, menjadikannya material esensial dalam berbagai aplikasi, mulai dari penjernihan air, pemurnian udara, hingga penyimpanan energi.


Selama berada di fasilitas riset canggih BRIN Cibinong, Evita bekerja di bawah bimbingan peneliti ahli di bidang biomassa dan bioproduk, Nidya Chitraningrum, Ph.D. Kegiatan penelitiannya meliputi proses karbonisasi sorgum aktivasi karbon agar memiliki luas permukaan yang optimal, serta berbagai uji karakterisasi fisik dan kimia untuk menganalisis sifat-sifat unggul karbon aktif yang dihasilkan.

"Penelitian ini memberikan saya kesempatan luar biasa untuk menerapkan prinsip-prinsip fisika material dalam konteks riset yang sangat aplikatif," ujar Evita. "Sorgum memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, dan kami berharap karbon aktif dari sorgum ini dapat menjadi solusi efektif untuk berbagai kebutuhan industri dan lingkungan di masa depan."


  

Ketua Program Studi Fisika FMIPA UPR, Wilson Jefriyanto, M.Si., menyampaikan kebanggaannya terhadap mahasiswa ini. "Ini adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa Fisika UPR tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu berkontribusi dalam riset inovatif yang relevan dengan kebutuhan industri dan keberlanjutan lingkungan," katanya.

Diharapkan, hasil penelitian ini tidak hanya akan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pemanfaatan sorgum di Indonesia, serta menghasilkan material karbon aktif yang efisien dan berkelanjutan. Proyek ini sekaligus menjadi jembatan kuat antara pendidikan tinggi, riset nasional, dan potensi sumber daya lokal.

(els.)