Please wait...
Jika gangguan saat memuat halaman, coba refresh browser

situs gacor

http://publicaciones.inia.gob.ve/

https://ojs.nbuv.gov.ua/

https://lupgat.lmu.edu.ng/

situs 123

situs gacor

https://algesa.net/contacto/

dewa138

https://scapegoatbar.com/gallery

situs gacor

situs 138

https://cascoball.com/contacto/

https://www.rachithospital.com/contact-us/

https://www.ristorantedaucila.com/dove-siamo/

https://www.segurosrocamador.com/contacto/

https://www.abs.es/catalogo/

https://gruporocamer.es/

https://mobiluslabs.com/mobitalk/

https://tip.biruni.edu.tr/

situs 138

situs slot gacor

https://mygeniusschool.geniusaulad.edu.my/

https://jurnal.ipn.gov.my/journal-information/

slot gacor

slot777

https://www.ensayodemateriales.com/contacto

https://apply.lams.leads.edu.pk/

Fisika UPR Gandeng BMKG, Bahas Kontribusi Fisika dalam Mitigasi Bencana dan Prospek Karier
Berita 64 Dilihat

Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Palangka Raya (UPR) kembali menggelar acara Palangka Physics Talk (PPT) dengan tema "Kontribusi Fisika dalam Mitigasi Bencana dan Prospek Karier di BMKG". Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa dan civitas akademika tentang peran ilmu fisika dalam kehidupan nyata, khususnya di bidang mitigasi bencana.

Acara yang dilaksanakan pada Selasa, 19 Agustus 2025, di Teater B, Lantai 6 Gedung PPIG UPR, ini mengundang Agung Sudiono Abadi, S.Si., Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, BMKG Kalimantan Tengah. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bagaimana ilmu fisika, seperti fisika atmosfer, geofisika, dan fisika komputasi, menjadi landasan penting dalam memprediksi dan menganalisis fenomena alam, yang sangat krusial dalam upaya mitigasi bencana.


Selain itu, diskusi juga mengupas prospek karier bagi lulusan Fisika di BMKG. Ada beberapa posisi di BMKG yang membutuhkan keahlian fisika, seperti peneliti, analis, hingga teknisi. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas bagi para mahasiswa mengenai jalur karier yang dapat mereka tempuh setelah lulus.

Kegiatan ini menjadi semakin istimewa dengan adanya penandatanganan dokumen Implementation of Agreement (IA). Dokumen ini ditandatangani oleh Bapak Agung Sudionosebagai symbol  komitmen kolaborasi antara BMKG dan Program Studi Fisika UPR dalam bidang penelitian dan pendidikan. Kehadiran beliau dan penandatanganan IA ini merupakan bagian dari inisiatif Program Studi Fisika UPR untuk terus menjalin kolaborasi dengan instansi pemerintah maupun swasta. Tujuannya adalah untuk memastikan kurikulum yang diajarkan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan memberikan bekal yang memadai bagi mahasiswa. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan lulusan Fisika UPR dapat lebih siap menghadapi tantangan di era industri 4.0.



(els.)