Selama PKL yang berlangsung 6 minggu, Raydeo terlibat
langsung dalam kegiatan harian di pabrik, seperti analisis Free Fatty Acid
(FFA), pemantauan suhu Crude Palm Oil (CPO), dan pelaksanaan Jar Test
untuk mengolah limbah. Salah satu fokus utama laporannya adalah pentingnya
parameter fisika seperti pH dan suhu dalam proses pengolahan limbah
pabrik kelapa sawit, yang secara signifikan memengaruhi efektivitas proses
biodegradasi.
Kegiatan PKL ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada Raydeo mengenai kondisi kerja nyata, tetapi juga membuktikan relevansi ilmu fisika dalam berbagai sektor industri, termasuk agrobisnis. Ia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik pengolahan limbah kelapa sawit yang berkelanjutan. Dosen pembimbing PKL, Kadek Ayu Cintya Adelia, M.Si., turut memberikan arahan berharga selama proses PKL hingga pelaporan.
(els.)