Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Program Studi Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Palangka
Raya (UPR), tengah disibukkan dengan persiapan Borneo Physics Fair (BOHR) 2025.
Acara tahunan ini, yang digadang-gadang menjadi ajang ilmiah Fisika terbesar di
Kalimantan Tengah, rencananya akan dilaksanakan pada bulan September 2025
mendatang.
BOHR merupakan platform prestisius yang mempertemukan
akademisi, peneliti, praktisi, dan tentu saja, mahasiswa dan siswa dari
berbagai universitas dan sekolah di Kalimantan dan sekitarnya untuk
mendiskusikan perkembangan terkini dalam ilmu fisika. Tujuan utama BOHR adalah
untuk mendorong semangat penelitian, inovasi, serta kolaborasi di kalangan
komunitas fisika, khususnya di wilayah Borneo.
Sebagai penyelenggara utama, HIMAFI Fisika UPR telah
membentuk tim khusus dan memulai berbagai tahapan persiapan. "Kami ingin
BOHR 2025 menjadi edisi yang paling berkesan dan memberikan dampak signifikan
bagi perkembangan ilmu fisika di Kalimantan," ujar Samsul Arifin, M.Si.
pembina HIMAFI saat ini. "Berbagai detail seperti tema utama dan rangkaian
kegiatan sedang kami godok dengan matang."
Rencananya, BOHR 2025 akan menghadirkan serangkaian kegiatan
menarik, termasuk:
Kompetisi Essay Internasional: Ajang bagi mahasiswa untuk
mempresentasikan hasil penelitian dan inovasi mereka.
Kompetisi Science Project: Ajang bagi siswa SMA se-derajat
untuk memprsentasikan media belajar terkait fisika dengan alat-alat sederhana.
Seminar Internasional: Menampilkan presentasi mahasiswa
peserta lomba dalam rangkaian International Webinar on Physics and Student
Networking (IWPSN 2025).
Persiapan BOHR 2025 melibatkan kerja keras seluruh anggota
HIMAFI, mulai dari penggalangan dana, koordinasi dengan pihak universitas,
hingga promosi acara. Mereka berharap dukungan penuh dari civitas akademika
UPR, serta berbagai pihak terkait, demi suksesnya penyelenggaraan BOHR 2025.
(els.)