Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terus menjadi wadah bagi mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan bertindak inovatif. Salah satu contoh nyata adalah riset yang dilakukan oleh Ni Putu, Nurmalisa, dan Anisa, mahasiswi Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Mereka telah berhasil menyelesaikan risetnya yang berjudul "Produksi dan Analisis Arang Aktif Kayu Tumih sebagai Filtrasi Limbah Grey Water". Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan PKM yang bertujuan untuk mengantarkan mahasiswa memfasilitasi kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi. Kegiatan PKM ini sendiri didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menunjukkan pengakuan atas relevansi dan potensi dampak positif dari riset yang dilakukan.
Dalam risetnya, Ni Putu dkk. berfokus pada isu
pencemaran limbah grey water (limbah cair domestik dari aktivitas rumah
tangga seperti mandi, mencuci piring, dan mencuci pakaian) yang menjadi
permasalahan serius, termasuk di kawasan wisata Dermaga Kereng Bengkirai,
Palangka Raya. Limbah ini dapat merusak ekosistem perairan dan menimbulkan
masalah kesehatan.
Solusi yang mereka tawarkan adalah dengan memanfaatkan
kayu tumih (Combretocarpus rotundatus (Miq) Danser), jenis kayu khas
hutan rawa gambut Kalimantan yang selama ini kurang dimanfaatkan secara
optimal. Kayu tumih diproduksi menjadi arang melalui metode pirolisis yang
ramah lingkungan, kemudian diaktivasi melalui proses hidrotermal untuk
menghasilkan arang aktif.
Arang aktif kayu tumih ini kemudian diuji kemampuannya
sebagai media filtrasi untuk mengurangi polutan dalam limbah grey water.
Riset ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah pencemaran, tetapi juga
untuk meningkatkan nilai ekonomis tumbuhan asli rawa gambut dan menjadi
alternatif pemanfaatan lahan gambut secara berkelanjutan.
Selama pelaksanaan riset, tim ini dibimbing oleh Bapak Made
Dirgantara, S.Si., M.Si., selaku dosen pembimbing PKM. Proses penelitian
dilakukan di Laboratorium Fisika FMIPA UPR, dengan pengambilan sampel limbah grey
water dari wisata Kereng Bengkirai. Pengujian lanjutan seperti SEM
dilakukan di Pusat Riset Teknologi Polimer BRIN, dan pengujian parameter limbah
di Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Provinsi Kalimantan Tengah serta BSPJI
Banjar Baru.
Keberhasilan Ni Putu dkk. dalam menyelesaikan riset PKM
ini menunjukkan komitmen Prodi Fisika FMIPA UPR dalam mencetak lulusan yang
tidak hanya memiliki academic knowledge, tetapi juga skill of
thinking, management skill, dan communication skill yang
esensial untuk menjadi pemimpin cendekiawan dan wirausahawan mandiri di masa
depan.
(els.)